Setiap
orang pasti memiliki sahabat. Bukan saja memiliki tetapi kita juga
membutuhkan.sahabat adalah teman terdeat ita diantar teman-teman baik kita.
Biasanya sahabat hanyalah satu sampai tiga orang saja, dimana mereka adalah
orang-orang yang kita cari ketika ada masalah dan selalu ada ketika butuhkan.
Mereka juga mengetahui semua masalah yang pernah kita alami dan mereka bisa
memberi solusi untuk masalah kita. Penting sekali seorang sahabat bagi kita,
selain menemani pada saat suka dan duka,
menjadi pendengar yang baik untuk segala keluh kesah kita, mereka juga seperti
saudara tapi tak sedarah daging.
Seorang
sahabat yang baik akan selalu ada saat suka maupun duka. Pada saat kita susah
ataupun senang. Tidak memandang harta, tetapi menemani kita mengunakan hati
yang tulus. Misalakan ketika keluarga kita sedang jatuh miskin, sahabat yang
baik tidak adkan meinggalkan kita, malah mereka yang memberi kita semangat, dan
menghibur kita. Dan sahabat yang baik adalah sahabat yang berteman dengan kita tanpa
ada maksud tertentu dan mengharapkan imbalan.
Seorang
sahabat yang baik selalu menyediakan telinganya untuk mendengarkan, pundaknya
untuk kita menangis, dan tangannya untuk mengusap segala air mata atas
kesedihan kita. Pastinya, setiap kita memiliki masalah, kita akan mencar
sahabat kita untuk bercerita, entah itu di telefon, skype, chat, ataupun ketemuan. Kalo cerita kita lagi sedih,
pastinnya mereka juga akan ikut sedih karena kesedihan kita. Biasanya, apa lagi
wanita, kalo lagi cerita sama temen cewenya pasti sambil nangis, apa lagi
masalah patah hatinya sama cowonya. Sahabat pasti langsung memberikan
punddaknya untuk bersandar dan menghapus air mata kita. Romantisnya sahabat,
ternyata ga kalah yah sama romantisnya,
Terkadang,
bukan sulap bukan sihir, kita bisa menemui sahabat yang feelingnya peka terhadap kita. Terkadang bisa lewat mimpi,
perasaan ga enak ketika kita sedang mengalami sesuatu, atau sesuatu yang
pokoknya membuat kita feel connected, atau terasa terhubung. Itu bukan kebetulan,
saya juga pernah mengalami seperti itu. Itu namanaya sahabat sejati. Tuhan
memberikannya secara naturally untuk kita. Oleh karena itu sahabat disebut
saudara tak berdarah daging.
Oleh
karena itu, jadilah sahabar yang baik. Kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan
satu sama lain. Jadilah pendengar yang baik yang mau mendangarkan keluh kesah
seorang sahabat.
No comments:
Post a Comment